Tuesday, October 7, 2014

Resistor dan Hukum Ohm


Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita sudah sering melihat atau memanfaatkan salah satu komponen atau elemen elektronika yang disebut dengan resistor. Resistor ini disebut begitu karena sifatnya yang menghambat laju muatan yang melalui resistor itu. Apabila kita kaji lebih dalam, sebenarnya setiap material memiliki sifat menghambat laju muatan atau menghambat arus listrik yang melaluinya. Akan tetapi kemampuan untuk menghambat laju muatan ini bervariasi antara satu material dengan yang lainnya. Kemampuan untuk menghambat laju muatan ini disebut dengan resistans (R) sedangkan resistan satu material ditentukan dari karakteristiknya yang meliputi panjang material (l), luas penampang (A), dan resistivitas (ρ) dari material tersebut yang hubungannya dinyatakan dalam persamaan berikut:


Resistans dinyatakan dalam satuan Ω (ohm). Ohm sendiri adalah nama seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman (Georg Simon Ohm). Dia mengeluarkan sebuah pernyataan yang menjelaskan hubungan antara tegangan, arus dan resistans. Pernyataan ini dikenal dengan hukum Ohm. Hukum Ohm menyatakan, tegangan antara dua titik adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui satu penghantar antara dua titik tersebut. Dengan konstanta berupa nilai resistans antara dua titik tersebut. Secara matematis, hukum Ohm dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:


Dengan I adalah arus yang melalui penghantar dan V adalah beda potensial antara dua ujung penghantar. Inilah mengapa resistor sangat erat kaitannya dengan hukum Ohm. Lalu apa sebenarnya resistor itu? Di awal, telah kita bahas bahwa setiap material memiliki sifat menghambat laju muatan yang melaluinya. Nah, dalam rangkaian listrik, resistor adalah elemen yang merepresentasikan sifat hambatan ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui bentuk fisik resistor berupa benda kecil sering kali berbentuk tabung dengan cincin berwarna-warni. Tetapi saat ini bentuk resistor sudah sangat beragam dari yang kecil sampai yang berukuran besar. Lambang resistor dalam rangkaian listrik adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Lambang resistor dalam rangkaian listrik.


Resistor memiliki tempat tersendiri di dunia kelistrikan di mana keberadaannya sering kali sangat diperhitungkan dalam analisis rangkaian listrik secara khusus dan akan berhubungan dengan banyak hal di dunia listrik secara umum. Oleh sebab itu, mengetahui karakteristik resistor sangat penting apabila kita hendak mempelajari lebih jauh tentang rangkaian listrik atau sistem kelistrikan yang lebih umum.

No comments:

Post a Comment