Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita sudah sering melihat atau
memanfaatkan salah satu komponen atau elemen elektronika yang disebut dengan
resistor. Resistor ini disebut begitu karena sifatnya yang menghambat laju
muatan yang melalui resistor itu. Apabila kita kaji lebih dalam, sebenarnya
setiap material memiliki sifat menghambat laju muatan atau menghambat arus
listrik yang melaluinya. Akan tetapi kemampuan untuk menghambat laju muatan ini
bervariasi antara satu material dengan yang lainnya. Kemampuan untuk menghambat
laju muatan ini disebut dengan resistans (R) sedangkan resistan satu material
ditentukan dari karakteristiknya yang meliputi panjang material (l), luas
penampang (A), dan resistivitas (ρ) dari material tersebut yang hubungannya dinyatakan
dalam persamaan berikut:
Resistans
dinyatakan dalam satuan Ω (ohm). Ohm sendiri adalah nama seorang ilmuwan berkebangsaan
Jerman (Georg Simon Ohm). Dia mengeluarkan sebuah pernyataan yang menjelaskan
hubungan antara tegangan, arus dan resistans. Pernyataan ini dikenal dengan
hukum Ohm. Hukum Ohm menyatakan, tegangan antara dua titik adalah berbanding
lurus dengan arus yang mengalir melalui satu penghantar antara dua titik
tersebut. Dengan konstanta berupa nilai resistans antara dua titik tersebut. Secara
matematis, hukum Ohm dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
Dengan
I adalah arus yang melalui penghantar dan V adalah beda potensial antara dua
ujung penghantar. Inilah mengapa resistor sangat erat kaitannya dengan hukum
Ohm. Lalu apa sebenarnya resistor itu? Di awal, telah kita bahas bahwa setiap
material memiliki sifat menghambat laju muatan yang melaluinya. Nah, dalam
rangkaian listrik, resistor adalah elemen yang merepresentasikan sifat hambatan
ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui bentuk fisik resistor
berupa benda kecil sering kali berbentuk tabung dengan cincin berwarna-warni. Tetapi
saat ini bentuk resistor sudah sangat beragam dari yang kecil sampai yang
berukuran besar. Lambang resistor dalam rangkaian listrik adalah sebagai
berikut:
![]() |
Gambar 1. Lambang resistor dalam rangkaian listrik. |
Resistor
memiliki tempat tersendiri di dunia kelistrikan di mana keberadaannya sering kali
sangat diperhitungkan dalam analisis rangkaian listrik secara khusus dan akan
berhubungan dengan banyak hal di dunia listrik secara umum. Oleh sebab itu,
mengetahui karakteristik resistor sangat penting apabila kita hendak mempelajari
lebih jauh tentang rangkaian listrik atau sistem kelistrikan yang lebih umum.
No comments:
Post a Comment