Monday, September 16, 2013

Bagian dari Proses

Ingat bagaimana awal dunia ini? Bumi dan langit tidak terjadi begitu saja. Mereka tidak diciptakan dengan sekejap tiba-tiba jadi. Akan tetapi langit dan bumi ini diciptakan dengan bertahap. Tepatnya langit dan bumi ini diciptakan melalui serangkaian proses. Hubungannya dengan kita? Tentu ada. Sangat erat bahkan.
erat bahkan.

mi ini diciptakan melalui serangkaian proses. hubungannya Manusia diciptakan memiliki ambisi. Banyak hal menjadi sesuatu yang dikejar oleh manusia. Dan sudah menjadi tabiat manusia mengejar sesuatu, ingin dapat sesuatu. Kembali ke permulaan, kesuksesan, kekuatan, dan kehidupan yang nyaman, semua itu tidak dicapai dengan sekejap mata sebagaimana awal penciptaan bumi dan langit. Bahkan awal penciptaan diri kita. Semua proses itu seharusnya membuat kita ingat tentang keberadaan kita sebagai bagian kecil dari dari alam semesta. Seharusnya kita ingat bahwa kita terikat dengan sebuah keniscayaan sebagaimana bumi dan langit diawali. Ya, proses! Semua ada tahapannya.

Setiap tahapan harus dilalui. Seperti puncak gunung, ada jalanan menajak yang harus didaki. Seperti aliran listrik, ada satu per satu elektron yang berpindah melalui penghantar. Dan seperti perasaan, ada sekian helai isyarat mengalir dari lubuk hati yang terdalam hingga ia tersampaikan.

Tidak ada yang disebut “langsung jadi”.  Langsung jadi pandai, langsung jadi kaya, langsung jadi dewasa. Tidak ada yang semacam itu. Prosesnya harus dilalui. Bahkan yang disebut dengan cara cepat atau jalan pintas pun, ia adalah bagian dari proses. Bagian dari hari ini dan hari-hari yang telah lalu. Lalu bagaimana dengan hari esok? Tak ada dari kita yang dapat memastikannya. Akan tetapi, jika untuk meminum secangkir teh seseorang harus menyeduh daun teh, maka.. mengapa untuk meminum seteguk kegembiraan, secuil ketenangan, tidak mau kita berusaha? Kita adalah makhluk yang dipenuhi hasrat dan ambisi. Akan tetapi kita juga dikaruniai rasa kasih sayang dan saling memahami. Mari kita renungkan bersama.

No comments:

Post a Comment