Bagi kita yang sudah menginjak
usia dua puluh tahun ke atas, mungkin sudah mulai muncul berbagai tanggung
jawab seperti menyelesaikan masa studi (baca: skripsi), bekerja paruh waktu,
bekerja fulltime, membangun sebuah perusahaan , atau bahkan membangun
sebuah bahtera rumah tangga (#eh). Kegiatan-kegiatan tersebut – dengan kadar
yang berbeda atara satu orang dengan yang lain – tentu dapat menimbulkan
tekanan tersendiri bagi orang yang yang menjalaninya. Dalam beberapa kasus,
bahkan dapat membuat si pelaku mengalami stress akibat permasalahan yang cukup
rumit atau belum terbiasa menghadapi permasalahan-permasalahan baru dalam
menjalani tanggung jawabnya.
Bicara mengenai tekanan dan
kerumitan dalam menjalani hidup, setiap orang tentu memiliki cara masing-masing
dalam mengatasinya. Saya sendiri memiliki cara saya sendiri dalam mengatasi
tekanan dan mengurai kerumitan yang saya hadapi ketika saya melaksanakan
berbagai kegiatan saya sehari-hari. Di samping menyusun bermacam strategi dan melakukan
berbagai manuver dalam menyelesaikan permasalah dalam kehidupan sehari-hari, ada
berbagai hal kecil yang mungkin tidak secara langsung disadari oleh pelakunya
dapat meringankan beban pikiran atau setidaknya membuka berbagai celah untuk
mengendorkan otot-otot leher bagian belakang. Di sini saya akan memaparkan
beberapa hal yang menurut saya cukup sederhana akan tetapi dapat membuat
beberapa potong waktu yang saya lalui menjadi lebih “Yes” atau lebih berwarna
sehingga dapat meringankan beban dan mengurangi tekanan yang saya hadapi setiap
harinya. Mari kita simak..
1.
Berolah raga bersama teman
Beolah raga bersama teman saya
sebut pertama karena kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang paling saya
tunggu-tunggu dalam satu pekan. Ya, setiap pekan saya mengagendakan beberapa
jam untuk berolah raga bersama beberapa teman saya. Ada bulu tangkis, renang,
dan bela diri. Poin dari kegiatan ini menurut saya adalah kebersamaan yang kita
dapat ketika berjumpa dengan teman-teman yang mungkin tidak dapat setiap hari kita sapa. Sebagai contoh ketika bermain bulu tangkis, memang saya tidak
begitu mahir dalam permainan ini, akan tetapi mengalahkan lawan saya,
dikalahkan karena kecerobohan, mepelajari trik baru, dan yang terpenting
berbagi cerita mengenai capaian apa saja yang telah kami lakukan selama sepekan
itu adalah poin yang sangat membuat semangat ini serasa di-recharge. Di samping
itu tentu berolah raga juaga memberikan dampak positif bagi kesehatan apabila
dilakukan dengan teratur.
2.
Ngobrol ringan dan
mengucapkan salam
Di masa kita saat ini, perangkat
lunak yang menyajikan layanan berupa online chat atau jejaring sosial tentu sudah tidak lagi
menjadi barang yang asing bagi kita. Sebut saja Whatsapp, LINE, Facebook, dan
yang lainnya sudah menjadi aplikasi yang hampir setiap hari kita jalankan dan
kita “scroll”. Akan tetapi secara tidak kita sadari, mungkin setiap
harinya dari sekian ratus friendlist, hanya ada beberapa orang atau beberapa
forum saja yang kita sapa atau kita kunjungi dan itu berjalan setiap hari. Sesekali mungkin kita perlu mencoba mengirim
salam atau obrolan sederhana untuk orang yang mungkin sudah agak lama kita
tidak berjumpa dengannya. Terkadang kita akan menemukan cerita baru atau bahkan
quick-curhat dari teman lama yang itu menjadi sebuah stimulasi bagi kita
untuk lebih bersemangat dan menghilangkan kebosanan.
3.
Senyum dari orang yang
spesial
Mungkin ini adalah salah satu hal
yang diremehkan. Ya, senyum. Satu hal yang sangat sederhana ini bagi saya
memiliki pengaruh yang cukup kuat. Senyum dari teman dekat, senyum dari orang
tua, dan yang sering kita lupa senyum dari diri kita sendiri. Terkadang kita
selalu memasang senyum ramah bagi setiap orang yang kita temui di jalan atau
mungkin kita tidak tersenyum sama sekali. Akan tetapi ada seseorang yang selalu
ada bersama kita, diri kita sendiri tidak pernah kita tersenyum kepadanya. Menghadap
cermin dan tersenyum tulus mengucapkan terimakasih atau apresiasi untuk usaha
kita sendiri selama seharian mungkin dapat sedikit meringankan beban di saat
tidak ada satu orang pun yang bisa memberi penghargaan. Paling tidak dengan
begitu kita bisa mengevaluasi apakah senyum kita ini sudah enak dipandang atau
bahkan menakut-nakuti orang yang melihatnya.
4.
Melakukan research
kecil-kecilan
Di waktu senggang atau saat
setelah selasai melakukan sebuah pekerjaan, kadang kala saya menengok ke
beranda atau timeline jejaring sosial yang saya ikuti. Di sana saya
menemukan berbagai macam tindakan dan ucapan orang dalam menghadapi
permasalahan. Ada yang berusaha meringankan babannya dengan mengutip kata
bijak, ada yang hanya sekedar mengucapkan “aduh capeknya seharian ini”, dan ada
yang sampai melontarkan berbagai macam umpatan. Untuk satu yang terakhir ini
biasanya langsung saya block, haha.. Kegiatan kecil ini saya anggap sebagai
sebuah riset kecil-kecilan karena hal ini dapat memperkaya diri saya dalam hal
menilai orang dan menambah referensi untuk bisa menempatkan diri dengan tepat
apabila berhadapan dengan orang-orang yang mungkin saja memiliki problem atau
mengalami kejadian yang serupa dengan orang-orang yang memajang status di
jejaing sosial. Tentu saja hal ini tidak baik apabila dilakukan secara
terus-menerus. Menyita banyak waktu tentunya, selain itu terus menerus melihat
reaksi negatif dari orang-orang dalam menghadapi masalah mungkin saja dapat
membawa dampak negatif dan menurunkan semangat kita sendiri.
5.
Sekotak susu kotak rasa
coklat
Yang terakhir ini bagi saya
adalah yang paling “Yes”. Ya, susu coklat adalah favorit saya. Sering kali saya
sarapan dengan hanya sepotong roti dan sekotak susu. Sederhana memang, tetapi
bagi saya menikamati santapan favorit dapat membuat saya kembali tersadar bahwa
di dunia ini masih ada hal yang positif. Di saat dihadapkan dengan tugas yang
menumpuk, di saat masalah datang silih berganti, dan di saat perut keroncongan.
Bagi saya sekotak susu kotak rasa coklat bisa membuat saya berkata dalam hati “alhamdulillah,
life is good.”
Nah, itu beberapa hal simpel yang
membuat hidup saya terasa lebih “Yes”. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda
memiliki kesamaan dengan saya? Atau Anda memiliki hal-hal unik Anda sendiri? Tentu
itu terserah Anda. Akan tetapi apabila semua tekanan dan permasalahan dalam
kehidupan kita begitu sangat menyiksa dan seakan dunia ini terasa sempit karena
diri kita dihimpit permasalahan dan berbagai macam solusi dan tindakan sudah
tidak mempan lagi, kita tetap tidak boleh berputus asa. Mengapa? Karena selalu
ada Allah subhanahuwata’ala. Dia tidak pernah tidur
No comments:
Post a Comment