Wednesday, February 25, 2015

Sebuah Awal untuk Sebuah Akhir

150216-Jalan Teknika Utara

Pagi ini jalan Teknika tampak penuh dengan kendaraan. Pemandangan yang tak biasa terlihat dalam dua minggu terakhir. Ini adalah sebuah isyarat bahwa libur semester yang sudah terhapus dari kamusku sejak beberapa waktu lalu telah berakhir. Menjadi sebuah isyarat pula bahwa semester baru telah dimulai. Sebuah hitungan mundur telah dimulai. Hitungan mundur untuk satu tahapan dalam kehidupan sehingga dapat dikatakan "lulus" dalam arti sebenarnya dan dapat benar-benar menginjak fase berikutnya. Saya yakin saya tidak sendirian dalam hal ini. Dan setiap orang melakukan yang terbaik sesuai kemampuannya.

Bismillah,
Semoga Allah memberikan kekuatan dan keteguhan bagi diri saya dan saudara-saudara saya yang sedang melalui tahapan akhir masa studinya dan diberikan hasil terbaik.

Lebih Bersyukur Lebih Baik

150223-Kontrakan

Seseorang telah mengucapkan sesuatu yang membuat saya heran. Dalam sebuah percakapan yang kurang lebih seperti ini:
A: Ah, andai saja saya tidak kehilangan laptop
B: Sudah, kita tetap harus bersyukur
A: Kamu kan tidak kehilangan laptop
...
Lalu si B mengingatkan bahwa selain dia, ada orang yang mengalami musibah yang mungkin saja lebih berat. Bukan segera sadar, bahkan si A mengeluarkan pernyataan yang terkesan meremehkan musibah orang lain.

Dalam hati saya berucap keheranan: Apa? Bagaimana dengan orang ini? Kok bisa muncul ucapan semacam itu? Lalu saya mencoba mengambil pelajaran dan merefleksikannya pada diri saya sendiri. Pernahkan saya menggerutu dengan apa yang Allah takdirkan kepada saya? Ternyata setelah diusut, selalu ada beberapa kesempatan yang diri ini merasa kurang puas dengan ketetapan dari Allah. Lalu apa penyebabnya?

Saturday, February 21, 2015

Tak Ada Kata Selesai untuk Belajar

150210-Gedung Pusat UGM

Beberapa orang mungkin berfikir bahwa kegiatan belajar akan usai pada saat masa studi di lembaga pendidikan telah usai. Sebagian orang termasuk saya beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi saya melihat kenyataan yang tidak semacam itu. Selesainya masa studi bukanlah simbol selesainya proses pembelajaran. Bahkan ia adalah simbol sebuah gerbang untuk prsoses pembelajaran dengan tingkat yang lebih tinggi.

Saturday, February 14, 2015

Tugas Seorang Engineer

150209-FK UGM

Dalam sebuah kelompok, komunitas, atau bahkan lembaga, sekumpulan manusia memiliki sebuah keinginan yang sama. Akan tetapi dalam interpretasinya, masing-masing memiliki persepsi yang berbeda-beda. Tidak jarang perbedaan persepsi itu menyebabkan keinginan yang sama-sama ditetapkan di awal menjadi terhambat atau bahkan gagal dilaksanakan. Itu masih ditambah lagi dengan kekangan-kekangan dari keadaan sebenarnya di lapangan. Di situlah peran seorang engineer. Mengakomodasi berbagai kepentingan sehingga dapat memperlancar tercapainya tujuan yang sama-sama diinginkan dan dapat mengkompromikannya dengan keadaan di lapangan. Mungkin tetap ada sebagian yang tidak puas. Akan tetapi mengakomodasi berbagai keinginan bukan berarti untuk memberikan kepuasan bagi semua orang. Lebih kepada mencapai kebaikan yang dapat dirasakan secara lebih luas.