Sunday, June 23, 2013

Best Places I (Bagian Bawah Jembatan)


Hari-hari yang sibuk. Tetapi tak apa lah, yang penting sekarang sudah ada waktu lagi untuk me-refresh pikiran. Omong-omong tentang refreshing, tentu yang terbayang di benak kita adalah sesuatu yang berbeda atau sesuatu yang jarang kita jumpai, paling tidak tidak setiap hari ada, begitu. Nah, tentang sesuatu yang beda itu, saya punya beberapa tempat-tempat yang menurut saya menarik dan cocok sebagai tempat untuk melepas kepenatan. Kali ini akan sedikit saya bagi sebuah tempat yang letaknya tidak jauh dari Fakultas Teknik UGM. Tepatnya di bawah jembatan sebelah barat Fakultas Teknik.

Sunday, June 2, 2013

Dinamika

Pernah mencoba membaca catatan yang ditulis beberapa tahun yang lalu? Mungkin sesekali kita akan tertawa dengan catatan di masa lalu. Entah karena kejadiannya yang memang lucu atau karena baru kita sadari ternyata pola pikir kita sekonyol itu di masa lalu. Kita menertawakan masa lalu adalah tanda bahwa terjadi perubahan pada diri kita, dan secara langsung kita sadari.

Apa yang tidak berubah di dunia ini? Semua mengalami perubahan. Biji-bijian tumbuh, dedaunan menguning, buah-buahan matang. Semua adalah bagian dari dinamika kehidupan. Begitu pula kita, entah itu kearah kanan atau ke arah kiri, menjadi lebih tinggi atau lebih gemuk, menjadi lebih baik atau lebih buruk, pasti pada diri kita ada perubahan itu. Ada yang mengatakan, “aku masih sama seperti dulu.” Eits tunggu dulu. Keadaan stagnan bukankah ia adalah sebuah kerugian? Benar, berdiamnya kita pada sebuah keadaan yang itu-itu saja pada hakikatnya adalah sebuah kemerosotan. Bayangkan, setiap orang menjadi lebih baik hari ini, tetapi kita masih “gini-gini aja”. Menjadikan mereka sebagai titik acuan, maka keadaan kita sungguh pada kondisi mundur ke belakang. Kita tertinggal.

Oke, kita berubah. Tetapi apakah lebih baik? Apakah lebih buruk (benar-benar buruk)? Sejenak mari berhenti dan merenung. Jika telah kita terima diri ini berubah, inilah saatnya menghitung kembali, apakah perubahannya sudah baik? Terkadang kita menengok masa lalu dan berkata, betapa saat ini adalah hari yang benar-benar cerah. Atau seperti ini, alangkah baiknya jika aku tak pernah meninggalkan masa laluku sama sekali.

Terkadang masa lalu juga mendatangkan tangis. Sesal tiada terkira karena apa yang telah terjadi di masa lalu. Kawan, masa lalu tak kan pernah bisa dihapus. Akan tetapi ia bisa dilengkapi. Sesuatu yang terlewat di masa lalu tak kan pernah bisa diambil kembali, akan tetapi ia bisa digantikan. Memang benar, penyesalan hanya datang saat ia tak bermanfaat lagi. Namun ketakbermanfaatan penyesalan adalah pada sesuatu yang disesali, sedangkan ia akan membawa motivasi baru dan cambuk yang menggetarkan hati agar masa di hari esok jauh lebih baik dan tidak akan memberikan penyesalan yang sama.

Pada akhirnya, tidak semua orang menghendaki akan menertawakan dirinya saat ini di masa yang akan datang. Tetapi seandainya saya menertawakan diri saya yang saat ini di masa yang akan datang, saya berharap pada saat itu saya menertawakan kebodohan bukan kepolosan.