Saturday, October 4, 2014

Mengenal Besaran Listrik (2) – Arus Listrik



Setelah mengetahui definisi muatan, kita dapat mulai membicarakan arus listrik. Arus listrik sendiri didefinisikan dengan laju muatan yang mengalir melalui satu penghantar atau sederhananya, jumlah muatan yang mengalir melalui penghantar per satuan waktu.
Secara matematis, arus listrik dinyatakan dalam persamaan berikut:



Contoh fenomena arus listrik adalah saat kita menghubungkan dua kutub baterai yakni kutub positif dan negatif dengan sebuah penghantar. Pada saat kita melakukan hal itu, maka muatan listrik akan terdorong untuk bergerak. Muatan listrik positif akan mengalir dari kutub positif ke negatif sedangkan muatan negatif akan mengalir dari kutub negatif ke positif. Konvensi yang dikenal di studi elektro maupun masyarakat luas adalah bahwa arus listrik didefinisikan sebagai arus muatan positif yang mengalir melalui penghantar. Sehingga apabila disebut arus listrik, maka yang dimaksud alah aliran muatan positif dari kutub positif. Sedangkan untuk aliran muatan negatif biasa disebut dengan aliran elektron.


Gambar 1.         Aliran arus listrik pada penghantar.

Arus listrik yang dikenal di kehidupan sehari-hari ada dua macam yakni arus searah atau direct current (DC) dan arus bolak-balik atau alternating current (AC). Arus searah adalah arus yang arahnya tidak berubah yakni selalu dari kutub positif saja atau selalu dari kutub negatif saja. Contoh arus DC adalah arus pada peralatan listrik yang menggunakan baterai seperti senter dan radio. Sedangkan Arus bolak-balik adalah arus yang nilainya bervariasi seiring waktu. Contoh arus AC adalah arus listrik dari PLN di rumah-rumah kita.


Gambar 2.         Grafik arus searah (DC) pada baterai yang melalui resistor 1 ohm.


Gambar 3.         Grafik arus bolak-balik (AC) pada listrik rumah dari PLN. Tampak arus berfluktuasi setiap waktunya dari kutub positif ke kutub negatif dan sebaliknya dalam periode tertentu.

Arus listrik merupakan besaran asli dan biasa dinotasikan dengan I sebagaimana persamaan di atas, dan memiliki satuan amper (A).


No comments:

Post a Comment